Indah Mahasiswi Universitas Negeri Malang (UM) Alumni SMAN 1 Genteng Berkarya dan Beprestasi Melalui PKM Didandi Ristek Dikti Sebesar 10 Juta Rupiah
MALANG- Indah sapaan akrab dari teman-temannya, pembelajar alumni SMANSA Genteng tahun 2013 dan lulus tahun 2016. Kini ia menempuh S1 Pendidikan Kimia di Universitas Negeri Malang. Selain aktif kuliah dan organisasi, ia juga aktif dalam membuat karya tulis ilmiah untuk diikutkan diberbagai ajang lomba. Salah satu ajang kompetisi bergengsi yang diikutinya yakni Pekan Ilmiah Mahasiswa (PKM) yang diikuti oleh seluruh penjuru Perguruan Tinggi di Nusantara yang diselenggarakan oleh Ristek Dikti.
Indah bersama tim yang bernama Krudoper tim mengirimkan proposal PKM bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M) yang lolos didanai Ristek Dikti sebesar sepuluh juta rupiah (mendapatkan dana paling timggi dari seluruh tim UM) dari 400 lebih proposal yang dikirimkan UM hanya 36 yang didanai Ristekdikti dan Krudoper Tim mendapatkan pendanaan paling tinggi. Selanjutnya Krudoper Tim yang diketuai oleh Indah akan berjuang ke babak selanjutnya menuju Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) yang akan diselenggarakn bulan Agustus mendatang di Universitas Udayana.
Krudopper Team terdiri dari Nur Indah Agustina (S1 Pendidikan Kimia 2016) selaku ketua, didampingi oleh dosen pendamping Dr. Irma Kartika Kusumaningrum M.SI dan didampingi oleh teman tim yang solid Wayan Aunur Rofiq (S1 Pendidikan Teknik Mesin 2016), Arfia Regita Dyan Pradana (S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan 2016), Siti Khoirunnisa (S1 Kimia 2017), dan Rifqon Hakiki (S1 Pendidikan Kimia 2017).
Ide yang digagas oleh Indah ialah Program P3 yang merupakan program pengabdian Masyarakat dengan kelompok PKK Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang sebagai kelompok sasarannya. Program P3 (Pendampingan, Produksi, dan Pemasaran) olahan susu menuju kemandirian produsen susu kemiri merupakan judul yang dicetuskan dalam PKM-Mnya.
Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tak dapat dipungkiri bahwa masyarakat sangat membutuhkan para pemuda sebagai agen penggerak dan perubahan. Sepatutnya Mahasiswa yang disebut Agent of Change melakukan aksi yang tak hanya tertuju pada urusan akademik ataupun urusan pribadi tapi juga tertuju pada masyarakat dan implementasi ilmu yang diperoleh di bangku kelas.
Program P3 sebagai salah satu dari aksi pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa UM. Rangkaian P3 terdiri dari sosialisasi modul P3, pelatihan pembuatan produk olahan susu Desa Kemiri sebagai potensi desa, pelatihan pengemasan produk yang menarik, pelatihanpemasaran produk baik secara offline maupun online, dan pelatihan pembukuan manual maupun dengan bantuan excel, serta sosialisasi perizinan PIRT. Harapannya melalui program P3, hasil susu sapi perah potensi Desa Kemiri dapat dimanfaatkan melalui kelompok PKK yang nantinya akan terbentuk kader P3 sebagai kelompok pengolah olahan susu menjadi produk oleh-oleh khas Desa Kemiri yang kedepannya kelompok PKK ini memiliki usaha industri kecil yang legal melalui izin PIRT.